“ ISI HATIKU
“
By. Nur Ainiyah Mued
Kegembiraanku pasti kubagi
Kesedihanku
juga
Mulai
dari aku tahu
Sampai
aku mengerti
Ada
yang tersenyum
Ada
acuh
Bahkan
ada yang marah
Saat
aku mulai mengerti warna matahari
Saat
aku mulai mengerti indahnya bintang….
Saat itu pula aku mulai merasa
Rasa …rasa …dan rasa…
Ketika kecewa..pedih,masih mudah
kuabaikan
Saat bahagia… ku
ekspresikan
Namun aku tidak tahu ,dan tidak mau tahu , apa yang akan terjadi ….
Kunikmati rasa itu tanpa beban…..
Kupejamkan mata ringan sekali…..
Aku buka mata…..nikmat sekali……
Aku bangun..hatidan jiwaku indah terasa
Tak ada resah,galau,sedih…
Tapi waktu itu aku belum mengenal“SUBHAANALLAH”
Aku bahagia,gembira, sedihpun jadi indah
Karena aku tak suka lama-lama bersedih
Aku
juga tak suka ,jika sedih aku sendiri…itu bukan AKU
Aku
adalah …temanmu,sahabatmu,kakakmu,adikmu
Haaaah
….tapi aku memilih untuk tidak memilih
Aku
tahu apa yang kumau
Aku
berjalan pasti,penuh asa,arti bahkan makna
Entah
dari mana energy itu……
Aku
tahu …energy itu dari ABAKU…MAMAKKU
Orang-
orang yang menyayangiku
Tapi
waktu itu aku belum mengenal
Belum
tahu, belum paham,apalagi mengerti
Mengapa
terasa indah,nikmat
Oh
…kecewa, oh..sedih, oh..gembira dan oh…oh
yang lain
Tak
kurasa, semua datar tapi terasa
Naaaaaaaaaaaahhhhh………..
Usia
ini ternyata berlalu
Bulan,
matahari,bumi,bintang bahkan angin
Beranjak
seperti usiaku
Berubah…
Bulan
sinarnya juga berubah
Matahari
sinarnya mulai beda
Wahai
bumi ,kau juga sekarang mulai marah
Bintang
…seperti biasa hanya KAU yang tak pernah menetap
Kakiku
mulai belajar berjalan ..tanpa tangan ABAKU
Hatiku
mulai ,ada RASA….
Sedih,
lelah,bahagia,kece
wa,marah,benci..smua rasa itu ?
Kutertegun
…..
Tapi….aku
belum tahu
Aku
dimana ini
Aku ini siapa
Aku harus bagaimana
Teruus mau kemana
Wadugh……..
Aku
…. Tidak sadar, kata orang berjalan dibawah alam sadar..
Ok…kuputuskan
melangkah mengikuti…arah hatiku
Tapi
ntah……itu kata hatiku atau egoku
Kakiku
salah melangkah
Mataku
salah melihat.telingaku salah mendengar,tanganku salah memegang
Aku
juga tidak tahu apa kata hatiku waktu itu
Ada
yang marah, ups….benci… meradang
Adugh…..gimana
ini katanya
Hemmmm…ada
yang mencinta, merindu
Kuikuti alur ini sampai usai namun ternyata tak
berujung
Kumulai
…rasa ini dengan indah
Sedih
jadi indah
Lelah
jadi indah
Marah
jadi indah
Rindupun
menjadi indah
Saat
hadir rasa ini, kulihat titik ufuk itu berwarna merah
Namun
suatu waktu warna itu berubah
Itu
warna dari mana
Aku
tahu …ufuk itu memang kadang indah
Lalu
ada beberapa orang yang tahu kalau ufuk itu indah
Atau
mereka tahunya …bukan indah
Ahhhhh
……
Untuk
apa ….. berlalulah
Kisah
ini aku OFF dulu……aku ada bab …dengan judul lain