Thursday, December 4, 2014

PUISIKU



                                               

  ISI  HATIKU   

By.  Nur Ainiyah Mued
Kegembiraanku  pasti kubagi
Kesedihanku juga
Mulai dari aku tahu
Sampai aku mengerti
Ada yang tersenyum
Ada acuh
Bahkan ada yang marah
Saat aku mulai mengerti warna matahari
Saat aku mulai mengerti indahnya bintang….
Saat itu pula aku  mulai merasa
Rasa …rasa …dan rasa…
Ketika kecewa..pedih,masih mudah kuabaikan
Saat bahagia… ku ekspresikan
Namun aku tidak tahu ,dan tidak mau tahu , apa yang akan terjadi ….
Kunikmati rasa itu tanpa beban…..
Kupejamkan mata ringan sekali…..
Aku buka mata…..nikmat sekali……
Aku bangun..hatidan jiwaku indah terasa
Tak ada resah,galau,sedih…
Tapi waktu itu aku belum mengenal“SUBHAANALLAH”
Aku bahagia,gembira, sedihpun jadi indah
Karena aku tak suka lama-lama bersedih
Aku juga tak suka ,jika sedih aku sendiri…itu bukan AKU
Aku adalah …temanmu,sahabatmu,kakakmu,adikmu
Haaaah ….tapi aku memilih untuk tidak memilih
Aku tahu apa yang kumau
Aku berjalan pasti,penuh asa,arti bahkan makna
Entah dari mana energy itu……
Aku tahu …energy itu dari ABAKU…MAMAKKU
Orang- orang yang menyayangiku
Tapi waktu itu aku belum mengenal
Belum tahu, belum paham,apalagi mengerti
Mengapa terasa indah,nikmat
Oh …kecewa, oh..sedih, oh..gembira dan oh…oh  yang lain
Tak kurasa, semua datar tapi terasa
Naaaaaaaaaaaahhhhh………..
Usia ini ternyata berlalu
Bulan, matahari,bumi,bintang bahkan angin
Beranjak seperti usiaku
Berubah…
Bulan sinarnya juga berubah
Matahari sinarnya mulai beda
Wahai bumi ,kau juga sekarang mulai marah
Bintang …seperti biasa hanya KAU yang tak pernah menetap
Kakiku mulai belajar berjalan ..tanpa tangan ABAKU
Hatiku mulai ,ada RASA….
Sedih, lelah,bahagia,kece wa,marah,benci..smua rasa itu ?
Kutertegun …..
Tapi….aku belum tahu
Aku dimana ini
Aku ini siapa
Aku harus bagaimana
Teruus mau kemana
Wadugh……..
Aku …. Tidak sadar, kata orang berjalan dibawah alam sadar..
Ok…kuputuskan melangkah mengikuti…arah hatiku
Tapi ntah……itu kata hatiku atau egoku
Kakiku salah melangkah
Mataku salah melihat.telingaku salah mendengar,tanganku salah memegang
Aku juga tidak tahu apa kata hatiku waktu itu
Ada yang marah, ups….benci… meradang
Adugh…..gimana ini katanya
Hemmmm…ada yang mencinta, merindu
Kuikuti  alur ini sampai usai namun ternyata tak berujung
Kumulai …rasa ini dengan indah
Sedih jadi indah
Lelah jadi indah
Marah jadi indah
Rindupun menjadi indah
Saat hadir rasa ini, kulihat titik ufuk itu berwarna merah
Namun suatu waktu warna itu berubah
Itu warna dari mana
Aku tahu …ufuk itu memang kadang indah
Lalu ada beberapa orang yang tahu kalau ufuk itu indah
Atau mereka tahunya …bukan indah
Ahhhhh ……
Untuk apa ….. berlalulah
Kisah ini aku OFF dulu……aku ada bab …dengan judul lain

No comments:

Post a Comment